Senin, 21 Januari 2013

Secret Admirer


hei pemilik mata indah yang diseberang pulau sana.
tidak kah kau tahu ada seseorang yang sangat berbahagia ketika mengetahui kau tinggalkan segala elemen hitam dihidupmu , gumam mora didalam hati.

dalam diam dia sadar bahwa telah lama dia mengagumi seorang dibalik pulau sana yang sempat bertatapan mata dengannya.
tapi itu tak berlangsung lama setelah takdir dan keadaan memisahkan.
tapi tampaknya keadaan mempermainkannya. dia bisa sempat berpegangan tangan dan kembali dekat. disaat hati mulai bertaut kenapa semuanya terasa seperti duri yang menusuk balon udara dan terhempas diatas kerikil tajam

hei mora tak kah kau sadar dengan beberapa kejadian dan pengalaman yang telah terjadi selama ini. menurut ramalan langit kau mungkin tak pantas untuknya. tapi kau tetap berkukuh untuk yakin dia adalah yang terbaik untukmu. dia memang bisa membuatmu merasa nyaman, tapi itu bukan berarti dia bisa membuatmu bahagia. hati mora kembali mencoba menyadarkan apa yang telah ada dalam benaknya saat itu.

-----
sekarang bintang yang ku kagumi telah berada jauh dariku. meskipun begitu aku tetap berusaha untuk mencoba dekat denganmu.
tanpa kau sadari aku telah menjadi pengagum keindahan yang ada pada dirimu.
aku ingin selalu bisa dekat denganmu, menggengam tanganmu dan merasakan hangatnya jari-jarimu merangkul jemariku, sambil kusandarkan kepalaku dibahumu yang bisa membuatku nyaman.

kenangan itu kembali terukir, teringat dan terngiang dibenakku.
kadang fikiran bodoh tertanam dibenakku. tiba-tiba aku ingin menjadi nyanyian biar kau slalu bisa mendengarkanku disaat kau sepi. dan menjadi langit agar ku bisa selalu melihat kemana kau akan melangkah.

apakah kau tahu ?
akulah pengagum rahasiamu ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar