Senin, 04 Februari 2013

malam bintang itu


Malam itu indah. langit bertabur bintang
sampai detik itu Yuna masih tersenyum karena kejadian beberapa waktu lalu
dia mencoba kembali sadar, tapi dia tetap ingin tertawa
rasanya kebahagiaan sesaat yang dirasakannya bisa dibilang permanen
hihihi
setelah beberapa lama tak bertemu dengan Yugi teman yg dekat dengannya hampir setahun lama nya, akirnya malam itu Yugi kembali mengelus kepala Yuna.

tepat pukul 18.50 masuk pesan ke hp Yuna yg bertuliskan "aku udah dijalan :)"
ternyata pesan itu dari Yugi.
bergegas Yuna menyisir rambut ikal panjangnya dan tanpa disadari ia telah berdiri lama didepan cermin menatap helaian rambutnya itu.

suara mobil Yugi terdengar dihalaman depan rumah Yuna
bergegas Yuna keluar tanpa disadari baju yang dipakainya adalah baju tidur yang dipakainya sore itu
ohmaygattt , ga bangeeet.

tapi mata Yugi keliatannya tetap memandang kearah Yuna
sepertinya kerinduan dihati dua insan itu hampir meledak ledak
hihihi *_*

"yuk" kata Yugi menarik tangan Yuna ke arah mobilnya
"kemana ?" tanya Yuna
"udah ikut aja, kita jalan-jalan sebentar ya ?" ajak Yugi
"tapi , tapi baju aku ..." sahut Yuna
"gak apa , udah naik cepat" ajak Yugi

mereka naik keatas mobil
dan kemudian perlahan mobil itu berjalan
disepanjang jalan sungguh indah.
lampu-lampu jalan yang indah terlihat dari atas bukit.

"udah makan?" tanya Yuna
"udah. kamu udah makan?" tanya Yugi balik
"udah juga" jawab Yuna
"rambut kamu panjangan ya sekarang" sahut Yuna
"iyaaaa. tapi jangan bilang kalo kaya boyband korea ya hahaha" canda Yugi

malam itu sungguh indah
gelak tawa mewarnai malam yg bertabur bintang itu
dan sempat beberapa kali Yuna memotret wajah Yugi
sampai akirnya mereka pulang disaat jam telah menunjukkan pukul 21.00 WIB

sudah larut malam
tapi Yuna tak bisa memejamkan matanya itu.
ia ingin menceritakan kejadian hari itu kepada sahabat-sahabatnya
tapi kelihatannya tak mungkin
ia tak mau mengganggu tidur teman-temannya

ia mengambil sebuah kertas dan menuangkan segala isi hatinya kekertas putih itu

setelah hari itu aku benr-benar tak bisa tidur dibuatnya.
berbagai cara telah ku lakukan, tapi mata ini tetap tak bisa dipejamkan.
aku coba menyandarkan kepala kesebuah bantal persegi panjang berwarna merah milikku tapi tetap pikiranku terus melayang kepadanya.
aku coba duduk bersandar didinding kamarku yang sudah dingin. mungkin karena hawa dimalam itu yg telah menunjukkan pukul 02.00 WIB tp tetap tak bisa.
kucoba melipat selimut dan memasukkan kepalaku ke selimut putih bercorak hijau itu.
perlahan terdengar lagu yang sedang kuputar beberapa saat lalu, liriknya mengatakan "bagaimana bila akirnya kucinta kau, dari kekuranganmu. hingga lebihmu. bagaimana bila semua benar terjadi, mungkin inilah yang terindah"

pikiran Yuna semakin tertuju kepada sahabatnya itu, ya benar dia adalah Yugi.
ia membuka gadgetnya.
ia coba melihat suatu jejering sosial. dan ternya disana ada Yugi.
betapa bahagianya Yuna saat itu, ternyata Yugi menggunakan foto hasil jempretan Yuna beberapa saat lalu.
perasaan menyesal sedikit mengukir hati Yuna.
ia sangat ingin berfoto berdua dengan sahabatnya itu tapi rasanya tak mungkin
 meskipun begitu.
malam itu sungguhlah indah :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar